Awal masuk kuliah terbersit ketakutan dalam hatiku,aku
khawatir.dalam hatiku berkata “apakah aku bisa mendapatkan teman seperti teman teman ku saat masih duduk di
bangku SMA?”
Pagi itu aku kendarai sepeda motorku menuju kampus dengan
kecepatan minimal.sesampainya aku di kampus,aku melihat banyak orang yg memakai
baju putih dan celana/rok hitam serta memakai almamater.ku parkiran motorku di
tempat yg sudah di tentukan.ku langkahkan kakiku menuju stadion di kampus karna
saat itu semua mahasiswa baru di suruh berkumpul di tempat itu.
Tidak ada aku melihat satu orangpun yg aku kenal.ku
langkahkan kakiku dengan cepat karna aku tidak percaya diri bila berjalan
sendiri.sesampainya di dalam stadion itu beruntunglah aku.aku bertemu dengan
teman SMA ku.aku berbaris di belakangnya.ketakutankupun hilang.
Di dalam stadion itu aku di beri pengarahan.lama berdiri di
tengah lapangan itu.akhirnya kami di suruh ke PKM.sesampainya di PKM.kakak
senior berkata “buat barisan sesuai jurusan.”lagi lagi aku sendirian karna aku
dan teman SMA ku berbeda jurusan.aku jurusan BAHASA INDONESIA sedangkan dia
MATEMATIKA.berbarislah aku di barisan mahasiswa BAHASA INDONESIA.
“ini jurusan BAHASA INDONESI A ya?”terdengar suara seorang
perempuan dari belakangku.ku lihat kebelakang sambil menjawab “iya”
“boleh aku baris disini?”tanyanya padaku.
“ya tentu boleh”jawabku sambil tersenyum
“kenalkan namaku devi”sambil mengulurkan tangannya padaku.
Aku tersenyum sambil menjabat tangannya dan berkata “aku
risa”.
Kami masuk ke dalam PKM bersama sama,dudukpun kami
berdekatan.didalam PKM aku mendapatkan teman baru lagi.saat pembagian kelas
kami berharap bisa satu kelas.aku melihat namaku ada di kelas B dan di kelas D.
“ica kelas mana?”tanya salah seorang teman baruku.
“namaku ada di dua kelas,gimana ya?”jawabku bingung
“kok gitu?”
“gak tau,hmm kamu kelas mana?”tanyaku pada teman baruku itu.
“aku kelas D ca.”
“aku masuk kelas D sajalah biar sudah ada teman di
kelas”kataku sambil sedikit tersenyum
“iya,biar kita satu kelas”jawab temanku
Akhirnya aku memilih kelas D,tapi sayang aku dan devi tidak
satu kelas.
Setelah kami tau kami kelas yg mana,kakak senior meminta
kami masuk ke dalam kelas,duduk berdasarkan kelas.aku duduk di belakang bersama
susi teman baruku yg aku kenal saat di PKM.
Di sana kami berkenalan dengan seorang perempuan lagi
namanya vera.saat berada di dalam kelas aku melihat teman yg satu sekolah
denganku,aku sering melihatnya baik di sekolah maupun di luar sekolah.
“masuk si sini juga ya?”tanyanya padaku sambil tersenyum
“iya”jawabku
Tidak lama setelah windy duduk sejajar denganku kami datang
lagi seorang perempuan yg ikut duduk bergabung bersama kami.
Sejak per kenalan itu kami berlima sering bersama sama.saat
di adakan buka puasa bersama di kampuspun kami bersama.
Awal pekuliahan di mulai kami selalu duduk berdekatan,kemana
mana kami selalu berlima.tapi ntah bagaimana ceritanya kami berlima semakin
hari semakin jauh saja.mungkin semuanya karna pemikiran yg tidak sejalan tapi
walaupun begitu bukan berarti kami tidak berteman,hanya saja tidak seakrab
dulu.vera ikut membaur bersama anak laki laki,windy masih tetap bersama
susi,sedangkan rina ikut pula membaur denagn teman yg lain.sementara aku,aku
ikut membaur dengan nisa,wulan dan murni.
Berteman dekat dengan mereka bukan berarti aku tidak berteman
dengan yg lain,akupun tetap berteman dengan yg lain,hanya saja aku lebih dekat
mereka bertiga.maklum sajalah dalam berteman kita juga akan mencari teman yg
sesuai dengan kita,yg nyambung dalam berbicara,dan yg pemikirannya hampir sama
adengan kita.
Berteman dengan mereka bertiga membuat aku merasa menemukan
teman seperti teman di masa SMA,hanya sedikit berbeda saja.
Pagi itu kuliah jadwal kuliah pagi,masuk jam 07.30 dan
keluar jam 10.30
“kita kemana nih nunggu jan 11.00?”tanya nisa
“kita makan aja dulu,aku lapar”jawabku sambil tersenyum.
“okelah kita makan dulu baru setelah itu kita pikirkan kita
akan kemana”jawab wulan
Kamipun pergi makan.sesampainya di tempat makan kami memesan
makanan sesuai selera masing masing.selesai makan kami mulai memikirkan mau kemana menunggu jadwal
kuliah selanjutnya.
“kita ke kampus aja lagi”ajak murni
“ya sudah kita ke kampus saja”kataku sambil tersenyum.
“oke?kata nisa
Kami berjalan ke arah kasir dan membayar makanan yg kami
pesan tadi.
Di dalam perjalan ke kampus timbullah ide usil dari
dari,”woi ada rambutan tu di asarama,kita ambil yok”ajaknya
“emang boleh di ambil sa?”tanya ku sambil mengerutkan
keningku
“banyak orang yg ngambil kok ca,murni sering liat”jawab
murni
“kalau banyak yg ambil kita ambil aja kan kita mahasiswa di
kampus ini jadi kenapa gak boleh”kata wulan sanbil tertawa.
“iya betul,kitakan bayar hehehe”sambung nisa
Akhirnya kami jalankanlah ide jahil itu.kami ambil rambutan
yg berada di asrama kampus.belum lama kami mengambil buah rambutan itu,terdengar
teriakkan dari dalam asrama
“apa yg kalian ambil itu.”
Kamipun terkejut dan bergegas lari,tidak ketinggaln nisa dan
wulan masih sempat mengambil rambutan yg telah jatuh ke bawah.
Kami hidupkan motor lalu bergegas pergi.
Kamipun tertawa sambil sedikit ketakutan.kami makan sedikit
buah rambutan yg sudah kami dapatkan itu,lalu setelah itu kami kembali ke
kampus.
Kegilaan kami tidak berhenti sampai di situ saja.hari
berikutnya kami memutuskan untuk ke rumah nisa karna jadwal dosen mata kuliah agama masukknya jam
16.10.selesai mata kuliah berbicara kami bergegas ke rumah nisa yg berada di
jalan delima panam.
Sebelum sampai di rumah nisa kami membeli nasi bungkus untuk
mengisa perut kami.
Sampai di rumah nisa kami makan karna peru kamipun lapar.
“ngapain lagi kita nih biar gak bosan.”kata wulan
“iya ngapain lagi kita ya sampai jam 16.00”kataku
Semuanya hanya diam,sambil memandang arah tv nisa berkata
“gimana kalau kita nonton film horor aja?”
“ide bagus juga tu,lagian siaran tv gak ada yg bagus.gosip
semua”
“tapi kasetnya itu ada di dalam kamar kakak sepupu aku,aku
gak berani masuk”kata nisa
“kita beli aja,patungan tapi ya”kata wulan
“oke”kata aku dan nisa serentak
Kami kumpulkan uang .lalu wulan dan nisa yg pergi membeli
kaset yg berada tidak terlalu jauh dari rumah nisa.
“hari hujan,gimana?”kata wulan sambil melihat lihat ke arah
luar rumah nisa
“yg jatuh Cuma air lan gak batu,gak akan luka lan kalau kena
air”kata nisa sambil tertawa
Kamipun ikut tertawa mendengar perkataan nisa.
“iya juga ya sa,ayolah kita hujan hujanan pergi,lagian
hujannya gak lebat kok”kata wulan
“iya,ayo kiya pergi”ajak nisa
Tidak lama pergi merekapun pulang.
“woi rupanya hujan di depan sana lebat,basahlah kami
ini”kata nisa sambil memperlihatkan bajunya yg basah
“alaaaaaah..basah sedikit ajapun,kau masih mending di
belakang aku di depan lagi,lagian Cuma air kok sa”kata wulan sambil tertawa
Dengan gaya yg sok berani kami tontonlah film horor yg sudah
kami putar.tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 15.30,kami bersiap siap
untuk kembali ke kampus karna rumah nisa cukup jauh dari kampus.
Panam sudah sangat identik dengan yg namanya banjir,alhasil
kami harus melewati banjir itu yg dalam untuk kami lewati dengan menggunakan
sepeda motor matic.
“lan jalannya pelan pelan aja nanti baju aku kena air
lan,baju aku warna putih lagi”
“iya ca,kita pelan aja”jawab wulan
Pelan kami berjalan tiba tiba datang seorang bapak bapak
dari arah kiri dengan kecepatan yg menurutku tinggi dalam keadaan banjir
seperti itu.akupun tekejut dan berkata “bapak tolong pelan,aku mau
kuliah”teriakku sambil memandang ke arah bapak bapak tersebut.
Bapak tersebut tidak menghiraukan perkataanku,dia malah
mempercepat laju kendaraannya tersebut.alhasil basahlah bajuku terkena air
banjir.
“kurang ajar bapak tu lan,udah di bilang aku mau kuliah eh
malah di percepatnya motornya tu”
“iya ca,sengaja dia tu kayaknya,baju ulan basah juga
ca.memanglah bapak tu ya”kata ulan geram
“masih ada banjir lagi nih lan?”tanyaku
“gak tau ca,kayaknya da.ngapa ca?”tanya ulan padaku
“kalau ada ica ubah posisi duduk lan”jawabku sambil tertawa
Akupun merubah posisi dudukku yg awalnya aku duduk manis yg
kata orang duduk perempuan berganti menjadi duduk seperti laki laki.
Ternyata benar dugaan kami,masih ada ganjir lagi.untunglah
aku sudah tidak duduk manis ala perempuan lagi.
Saat itu ntah setan apa yg ada di pikiran ulan dia memacu
motorku dengan cepat maka dari itu basahlah sepatu.
“lan kenapa cepat cepat lan,lagian air yg sebelah sini
dalam”kataku pada ulan
“udah nanggung basah ca,ya udah sekalian aja basah
basahan.”kata ulan sambil tertawa.
Sesampainya di kampus aku lihat keadaan motorku,belum perbah
sebelumnya aku melihat motor mu sekotor itu,ini kali pertama aku melihat
motorku kotor seperti motor yg keluar dari sawah.ini kami jadikan suatu
pengalaman bagi kami.
Banyak hal yg sudah kami lakukan bersama mulai dari membuat
tugas bersama,berburu durian dan banyak hal lain lagi yg positif yg kami
lakukan tanpa melupakan atau meninggalkan kuliah kami.
Kuliah tetap menjadi prioritas utama kami.
Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
0 komentar:
Posting Komentar