Dari sekian banyak dosen yg  mengajar di kelas saya pastinya saya sebagai mahasiswi merasa ada hal yg perlu di kritik terhadap  beberapa dosen yg menurut saya kurang profesional dalam mengajar.

Tidak perlu menyebutkan namanya,saya disini sebagai seorang mahasiswi hanya ingin memberikan sedikit kritikan.di antara beberapa dosen yg masuk mengajar di kelas saya ada dosen yg sering saya perhatikan,dari awal masuk hingga sekarang dosen tersebut hanya banyak menuntut mahasiswa untuk aktif sementara dia hanya sibuk dengan handphonenya.memang untuk saat ini mahasiswa lebih di tuntut untuk menyampaikan pendapatnya atau bertindak aktif tapi menurut saya dosen yg satu ini terlalu cuek dan tidak peduli.dari awal masuk,kami sebagai mahasiswi dan mahasiswa di minta untuk menerangkan tentang mata kuliah yg dosen tersebut ajarkan.Dia hanya sesekali bertanya kepada mahasiswa apa sudah mengerti dengan penjelasan yg di berikan rekan satu kelas.

Dosen yg lain juga meminta kami sebagai mahasiswi atau mahasiswa untuk lebih aktif tetapi dosen yg lain tidak secuek dosen yg satu ini.dosen yg lain juga banyak menjelaskan mata kuliah kepada kami.

Ada juga dosen jarang masuk,dari awal kuliah hingga sekarang bisa di hitung hanya beberapa kali dosen tersebut masuk di kelas saya,itupun hanya menjelaskan sedikit lalu keluar.

Pagi itu cinta datang sedikit terlambat bersama salah seorang sahabatnya mereka terjebak macet.

Untung saja guru yg terkenal killer di sekolahnya tidak dapat hadir kalau ibu guru itu bisa hadir tamatlah riwayat cinta dan sahabatnya pada hari itu,karna dia tidak akan segan memberi  hukuman berdiri di depan kelas sampai jam pelajarannya habis.

“untung aja ibu itu tidak dapat hadir ya ka.”kata cinta kepada tika.

“iya nta,kalau ibu itu hadir sudah berdiri kita di depan kelas sampai jam pelajaran dia habis”jawab tika.

“iya ka,ini adalah hari keberuntungan kita”kata cinta sambil tersenyum

“iya,itu tandanya allah sayang sama kita nta,haha”kata tika sambil tertawa.

“hmm,,ngomong ngomong pagi  pagi begini devi kemana ya ka?”

“palingan dia ke kantin,kamu seperti tidak tau dia saja kalau sudah tidak ada guru begini kemana lagi dia kalau tidak ke kantin”jawab  tika sambil sedikit tersenyum.

Sambil mengeluarkan buku dari dalam tas,tika bertanya pada cinta “apa kamu sudah sehat betul nta?”

“aku rasa sudah ka,lagian berlama lama di rumah aku bosan juga,apa kemarin kalian jadi menonton pertandingan bola itu ka?”tanya cinta

“jadi nta,aku sama devi terus citra sama pacar barunya si joe.”

“oo,,,seru dong?”

“gak seru nta karna gak ada kamu”jawab tika sambil tertawa.

“hmm kamu ini”jawab cinta pelan.

Tiba tiba terdengar suara devi dari depan “kalian datang telat ya?”tanya devi

“iya,biasalah macet”jawab tika

“untung saja ibu suci tidak hadir kalau hadir hmm,...”sambung cinta

“bisa jadi patung pahlawan kalian di depan kelas”cemooh devi sambil tertawa.

Di sekolah mereka bila ada guru yg tidak dapat hadir maka akan masuk guru lain dan hanya akan memberitahukan bahwa guru yg mengajar tidak dapat hadir dan memberikan tugas mengerjakan LKS,kemudian guru itu kembali ke kelas tempat ia mengajar dan meninggalkan kelas cinta dan teman temannya.

Namanya saja tidak ada guru pastinya kelas akan lebih ribut dari pada pasar.siswa asik mengerjakan kegiatannya masing masing.ada yg dengan serius mengerjakan tugas adapula yg sibuk bercerita tanpa menyentuh buku tugasnya,ada yg sibuk mendengarkan lagu dan banyak hal lain yg lagi.

Termasuk kami berempat,kami mengerjakan tugas sambil bercerita namanya juga perempuan tidak akan bisa diam.

“eh cinta kamu kenal dengan tyan?”

“tyan mana ya vi?”tanya cinta sedikit bingung

“tyan yg satu SMP sama kita,kenal gak?”

“ooo..kenal vi,dia juga temanku waktu SD”jawab cinta

“oo..jadi dulu kamu satu SD dengan dia nta?

“iya vi,kenapa??”

“kemaren sewaktu pulang menonton bola kami bertemu dengan dia”

“oo,,lalu vi?”

“aku menegurnya,dan kami bertukar nomor handphone”jawab devi

“anaknya manis ya vi.hahaha”sambung tika

“kamu mau??”tanya devi

“memangnya dia tidak punya pacar vi?”tanya tika

“dari pembicaraan kami di sms tadi malam aku kira tidak”

“tapi gak cocok vi,aku tinggi badan dia agak sedikit kecil untukku”

Cinta dan devipun tertawa.

“apa salahnya di coba dulu ka,siapa tau dia mau??”saran cinta pada tika

“ahh,,tidaklah,coba kamu kasih citra saja,siapa tau dia sudah putus dengan joe?”

“loh,,kan baru jadian kok udah putus?”tanya cinta heran

“namanya juga pacaran sama orang tua”cemooh devi sambil tertawa

Sambil mengerjakan tugas citra memandang ke arah devi dan berkata “aku udah gak sama joe lagi kami udah putus tadi malam”

“waduhh...baru kemaren jalan masak udah putus sih cit?”tanya cinta

“abisnya dia selingkuh sih nta”

Mereka terdiam sejenak sambil serius mengerjakan tugas.tiba tiba devi ingin berkata sesuatu tapi langsung di potong oleh tika “kita kerjakan saja tugas ini dulu setelah selesai baru kita bercerita”

“hmm okelah ka”

Tidak lama bagi mereka mengerjakan tugas itu,akhirnya tugas mereka selesai.

“tadi devi mau ngomong,ngomong apa?kan tugas kita sudah selesai”kata cinta sambil memandang devi

“hmm..apa kamu gak bosan nta gak punya pacar gini?”tanya devi pada cinta

“hmmm..kadang kadang bosan juga sih vi”
“kalau bosan gimana kalau kamu sama tyan aja”kata devi sambil memandang cinta.

“ahh..kamu gila vi,dia teman SD ku.akupun tak akur dengan dia,hanya berteman gitu gitu saja”jawab cinta

“kok gitu sih nta?
“habisnya dia,dari SD,SMP bahkan sampai sekarang selalu saja memanggilku dengan nama orang tuaku.gimana aku tidak geram di buatnya ya walaupun aku ikut membalas memanggil dia dengan nama orang tuanya juga.”jawab cinta sambil tertawa

“yaa..kamu sama aja dong sama dia”kata tika sedikit jutek

“hahahha,,beda dong ka”jawab cinta

Mereka terdiam dan devi kembali memulai pembicaran “bagaimana kalau dengan citra saja?”

“hmm ide yg bagus juga tuh”sambung cinta.

Devi adalah salah seorang teman cinta yg hobby jadi mak comblang.dia bercerita kepada citra tentang tyan.cinta dan tika hanya mendengarkan saja.sesekali mengiyakan perkataan devi.akhirnya citra setuju untuk di kenalkan dengan tyan.

Hari berikutnya cinta bertanya pada devi”gimana vi udah jadi belum citra sama tyan?”

“hmm..ini cukup jadi rahasia kita saja ya?”kata devi sambil berbisik

“emang kenapa sih vi?”tanya cinta penasaran

Devi menarik cinta dan tika keluar kelas menuju kantin.sesampainya di kantin,devi langsung membuka pembicaraan “sepertinya tyan tidak mau dengan citra”

“kok gitu vi?”tanya tika

“dari cara dia bicara aku bisa menilainya”

“ya kalau dia tidak mau carikan saja yg lain vi”sambung cinta

“iya,tapi siapa?”tanya devi bingung

Bel berbunyi mereka bertigapun bergegas menuju kelas.sesampainya di kelas mereka mengeluarkan buku pelajaran mereka.satu persatu nama mereka di absen oleh guru BAHASA INDONESIA yg tak lain adalah wali kelas mereka.ibu itu memberikan pengumuman bahwa tidak lama lagi akan ada ujian semester genap,tandanya ujian kenaikan kelas.

“ibu minta kepada siswa ataupun siswi ibu semua rajin rajinlah belajar karna ini ujian kenaikan kelas,bila ada salah satu di antara kalian yg tinggal di bangku kelas XI ini kalian sendirilah yg akan menanggung malu”

“ridho,jujur ibu khawatir melihat cara belajarmu selama ini.kamu juga willy,ibu cemas melihat cara kalian belajar,kalaupun tidak belajar setidaknya kalian hadir di dalam kelas ini tidak, sudahlah tidak belajar serius tidak pula masuk.tapi kalian akan ibu usahakan agar naik ke kelas XII semua.amin..”sambung ibu wali kelas mereka

Kemudian ibu itu memberikan meteri pelajaran untuk kami.kamipun belajar dengan serius.

Karna sudah keasyikan di sekolah tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 14.00 itu tandanya kami sudah bisa pulang ke rumah masing masing.

Sesampainya di rumah,cinta berganti pakaian lalu makan siang,sambil menonton tv.terdengar suara seorang perempuan dari luar rumah cinta,cintapun keluar.
“ehh,,ada ibu.silahkan masuk buk”ajak cinta kepada guru wali kelasnya saat SMP

“iya cinta”sambil melangkahkan kakinya masuk menuju ke dalam rumah cinta

“sebentar ya buk cinta ambilkan air dulu.”

“tidak usah repot repot cinta,ibu hanya sebentar dan ingin minta tolong sedikit saja”

“minta tolong apa buk?”tanya cinta

“begini saat di SMP dulukan ada teman teman yg dapat beasiswa jadi salah satu di antara mereka ada yg tidak mengambilnya,ibupun lupa  siapa nama teman kamu yg tidak mengambil uang itu.jadi ibu minta tolong kamu tanyakan kepada teman kamu yg menerima beasiswa itu siapa siapa saja temannya yg dapat beasiswa”jelas ibu susi panjang lebar pada cinta.

“baiklah kalu begitu buk nanti coba cinta tanyakan pada wella,diakan menerima beasiswa juga”

“baik kalau sudah tau nanti kamu kabari ibu ya nta”

“baik buk”jawab cinta

“ibu permisi dulu”sambil tersenyum

Cinta berpikir bagaimana caranya dia bertanya kepada wella sementara dia sudah tidak satu sekolah dengan wella,nomor handphone wellapun sudah tidak dapat di hubungi.

Sampailah ujian kenaikan kelas tiba cinta dan kedua teman akrabnya mengikuti ujian.mereka belajar dengan sungguh sungguh.seminggu ujian berlangsung.setelah itu laporan hasil belajar di berikan mereka bertiga dan semua temannya naik ke kelas XII.mereka sangat senang.mereka memutuskan untuk pergi makan bersama dengan menggunakan uang kas yg telah terkumpul selama mereka duduk di bangku kelas XI.

Sore jam 16.00 mereka berkumpul di tempat yg telah di tentukan.tidak semuanya dapat hadir.setelah selesai makan mereka berjalan jalan bersama sambil berfoto foto.

Cinta dan teman temannya lewat di depan SMP cinta,tidak di sangka cinta melihat tyan dan mencemoohnya.tyanpun terkejut.

Lalu cinta memacu sepeda motornya mendekati citra dan berkata “cit,tadi yg aku tegur di sana itu  dia yg namanya tyan”kata cinta sambil tersenyum.

“masa sih,aku gak liat nta”kata citra sedikit kecewa.

Cinta bersama teman temannya mencari tempat untuk menjadikan moment itu sebagai dokumentasi kelas.setelah asik berfoto foto cinta dan teman temannya pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah cinta bergegas mandi.selesai mandi cinta teringat pesan ibu wali kelasnya.lalu dalam hati cinta berkata “mengapa aku tidak mencoba meminta nomor handphone wella kepada tyan saja,kan mereka satu sekolah”

Cinta mengambil handphenya dan mengirimakan pesan singkat kepada devi “devi aku boleh minta nomor handphonenya tyan gak?”

Tidak lama menunggu devi membalas pesan singkat yg di kirimkan cinta “ayoo..buat apa nta??hehehe”

Cintapun membalas pesan singkat yg di kirimkan devi ,cinta menjelaskan maksudnya meminta nomor handphone tyan kepada devi,akhirnya devi memberikan nomor handphone tyan.

Cinta terdiam dan berpikir “apakah tyan akan membalas pesan singkat yg dia kirim?”

Perasaan ragu,takut tiba tiba datang menghampiri cinta,tapi cinta kembali teringat akan janjinya kepada bu susi,akhirnya cinta mengirimakan pesan singkat kepada tyan yg berisi “tyan aku boleh minta nomor hpnya wella gak?”

Sedikit lama hp cintapun berbunyi tanda pesan masuk ternyata pesan dari tyan yg berisi “ini siapa?”

Lalu cinta membalas pesan yg di kirimkan tyan kepadanya “ini aku cinta,kamu ingat?”

“oo..cinta jelaslah aku ingat.haha aku gak punya nomor hpnya wella,besok akan aku minta nomornya”begitulah balasan pesan tyan kepada cinta.

“baiklah kalau begitu,aku tunggu kabar darimu ya.ada sesuatu yg ingin aku sampaikan pada wella”cinta membalas pesan dari tyan.

Seminggu kemudian tyan mengirimkan nomor hp wella kepada cinta.

“cin ini nomor hp wella yg kamu minta dulu 085267754312”

Cinta yg saat itu sedang asyik menonton tv terkejut saat hpnya berbunyi,diapun mengambil hpnya lalu membuka pesan yg masuk.cinta membaca pesan singkat itu lalu membalasnya “makasih ya tyan”

“iya sama sama cin”begitu balasan pesan dari tyan.

Selama liburan naik kelas cinta hanya menghabiskan waktunya di rumah saja.terkadang cinta keluar untuk menemui kedua sahabatnya.

Sampailah liburanpun berakhir.cinta kembali memulai aktifitasnya sebagai seorang pelajar.

Pagi itu cinta di jemput oleh sahabatnya tika.mereka pergi sekolah bersama.

Sesampainya di sekolah cinta dan tika bingung mencari kelas mereka yg baru.

“tiwi,kelas kita yg mana?”tanya tika saat melihat tiwi salah seorang teman satu kelas mereka.

“tuh yg disana,yg di dekat pohon mangga”jawab tiwi sambil menunjuk pohon yg di maksudnya

“siswa di dalamnya gak di acak lagikan wi?”tanya cinta kepada tiwi.

“enggak nta,masih tetap sama seperti kelas XI kemaren”jawab tiwi

“ooo..baguslah kalau begitu”

Cinta dan tika berjalan menuju kelas yg di tuju.sesampainya di depan kelas tersebut devi langsung menarik tangan cinta dan tika.

“nah..kalian berdua duduk disini.dari tadi aku sudah siapkan tempat duduk ini untuk sahabatku”kata devi sambil tertawa

“hmm....devi ini”kata tika sambil sedikit jutek

Cinta dan devipun duduk tak lama guru wali kelas mereka yg baru  datang.

ibu itu memperkenalkan dirinya dan memilih struktur kelas.

Cinta terpilih sebagai sekretaris,tika terpilih menjadi bendahara sementara devi terpilih sebagai seksi kebersihan kelas.

Saat sedanag asyik duduk di depan kelas tiba tiba hp cinta bergetar,cinta mengambil hp dari kantong roknya ternyata ada pesan yg masuk,cintapun membuka pesan masuk tersebut dan betapa kagetnya cinta ternyata pesan itu dari tyan yg berisi “siang cinta,lagi ngapain?”

Cintapun membalas pesan singakat dari tyan “siang juga tyan,lagi duduk  aja nih.tumbenan sms.ada apa yaa??”

Tyan pun membalas pesan singkat dari cinta “gak ada apa apa kok,gak boleh ya aku sms?”

“boleh kok tyan”jawab cinta singkat

Tiba tiba devi mengejutkan cinta sambil berkata “ayoooo smsan sama siapaaa,,ayoo ayooo”

“ahh,,kamu ini devi mau tau saja”jawab cinta sambil tertawa

“hmmm..cinta main rahasiaan yaa”kata tika sambil tersenyum

“enggak kok ka”

“kalau gak kasih tau dong smsan sama siapa?”sambung devi

“hmmm...aku smsan sama tyan vi”jawab cinta sambil tersenyum malu

“hahaha..katanya gak mau,tapi smsan juga”cemeoh devi

“kan hanya sekedar smsan aja vi,lagian dia juga teman aku”jawab cinta

“iyadeh iyadeh”jawab tika dan devi serentak sambil tersenyum seolah mengejek

Tika dan devi mendekati cinta sambil berkata “udah ada kemajuan nih teman kita yg satu ini hahahah”

Cintapun tersenyum malu sambil berkata “udah ahh apaan sih kalian ini,membuat aku malu saja”

Sejak saat itu cinta dan tyan jadi sering berkomunikasi,mereka sering smsan.walaupun hanya mengingatkan untuk makan.

Tika dan devi terus saja mencemooh cinta,cinta hanya tersenyum malu.sampailah pada suatu hari tyan mengajak cinta untuk pergi jalan berdua.cinta bingung dan berkata dalam hati “kok tiba tiba tyan mengajakku jalan ya,aku pergi apa gak ya?”

Cinta mengambil hpnya dan menghubungi salah seorang sahabatnya tika “hallo tika”

“iya,kenapa nta?”

“aku mau nanya sesuatu nih ka”

“nanya apaan sih nta sepertinya serius sekali”jawab tika penasaran

“hmm,,begini nta ,tadi aku menerima sms dari tyan.dia mengajakku jalan malam ini.menurutmu aku pergi apa enggak ka?”

“hahahah,,begitu saja kok kamu repot nta.tinggal jawab iya saja kok susah.pakai nanya aku segala lagi hahah”

“ihh..tika,aku kan bingung ka.kok tiba tiba dia mengajakku jalan?”

“ya berarti felling aku dan devi selama ini benar nta”

“maksudmu ka?”tanya cinta heran

“aku  dan devi berfikiran kalau tyan sebenarnya menyimpan rasa padamu nta.intinya dia mungkin menyukaimu nta”

“ahh..tidak mungkin.diakan temanku ka”

“jadi kalau teman tidak bisa jadi pacar ya nta??”

“hmm..gak tau deh ka,jadi aku pergi atau tidak ka?”

“sudah ku bilang pergi sajalah”

“oke deh ka,makasih ya untuk sarannya”

“iya cinta,jangan sampai malu maluin ya waktu jalan sama tyan haha”

“ihh..apaan sih kamu,ya udah deh aku mau mandi dulu”

“iya nta,dandan yg cantik ya hahah sukses deh buat temanku yg satu ini.heheh”

“hmm,,mulai deh lebaynya”jawab cinta jutek

Cinta menutup telfonnya,lalu bergegas ke kamar mandi.selesai mandi cinta membalas sms dari tyan yg berisi “hmm..mau kemana memangnya tyan?”

Tidak butuh waktu lama tyan sudah membalas sms dari cinta “jalan aja,mau gak nta?”

“iya deh yan.aku tunggu di rumahku ya”jawab cinta

“rumah kamu dimana nta,aku gak tau?heheh”

Cinta membalas sms dari tyan dan memberikan alamat lengkap rumahnya.

Pukul 19.30 tyan menelfon cinta “nta dimana sih rumahmu,aku sudah sampai nih di gang rumahmu”

“kamu turun aja ke bawah,aku tunggu di depan rumahku.

“mana nta?”

Cinta menutup telfonnya dan berjalan ke arah tyan.entah mengapa tiba tiba cinta merasakan perasaan yg aneh.dia merasa malu bercampur senang saat melihat tyan ada di hadapannya.

“hmm..ayo masuk”ajak cinta kepada tyan

“hmm,,langsung pergi aja deh nta”
“aduh,,gimana ya tyan,bagusnya sih pamit dulu sebelum pergi”

“hmm,,iyadeh nta”

Tyan turun dari sepeda motornya dan mengikuti cinta masuk ke dalam rumahnya.sesampainya di dalam tyan berpamitan kepada orang tua cinta.akhirnya cinta dan tyanpun jalan berdua.

Di jalan cinta hanya diam sambil sesekali menjawab pertanyaan tyan.sampailah mereka di salah satu tempat makan.

“mau pesan apa nta?”tanya tyan

“hmm,,sama aja deh seperti pesananmu”jawab cinta pelan

Selama berada di tempat makan dari awal makan sampai tyan selesai makan cinta hanya diam sambil sesekali memandang ke arah tyan.

“kok gak di habisin nta?”tanya tyan

“hmm..udah kenyang”jawab cinta

“loh emangnya tadi sudah makan ya?”

Cinta hanya diam sambil melihat tyan dan mengalihkan pembicaraan.

“si rino sekolah dimana yan?”

“si rino sekolah di sma 76”

“oo...kalau si jack sekolah dimana yan?”
“kalau si jack sekarang udah gak sekolah lagi nta,tapi dulu dia satu sekolah denganmu”

Cinta kaget “masa sih yan,kok aku gak pernah liat ya?”tanya cinta heran

“iya karna dia sering bolos sekolah nta,makanya kamu gak pernah liat dia”
“ooo..begitu ya yan.hmm..pulang yok yan udah malam”ajak cinta

“iya,ayo kita pulang”jawab tyan sambil memandang cinta

Sesampainya di rumah cinta.tyan berpamitan dengan orang tua cinta,sambil bersalaman dengan orang tua cinta, tyan di hujani  beberapa pertanyaan dan tyanpun menjawab pertanyaan orang tua cinta dengan sopan dan sedikit ada nada ketakutan yg keluar dari mulutnya.

Sejak saat itu cinta dan tyan jadi semakin dekat saja.mereka berkomunikasi lewat pesan singkat bahkan sampai di dunia mayapun mereka berkomunikasi.

Cinta mulai jujur dengan tika bahwa dia mulai menyukai sosok tyan.tika menyambut hangat kejujuran cinta dan banyak memberi masukan yg baik untuk cinta.

Perlu waktu cukup lama bagi tyan untuk mengungkapkan perasaannya kepada cinta.sampailah pada suatu malam tyan datang menemui cinta dan mengungkapkan perasaannya.

Cintapun terkejut yg cinta tau saat itu tyan berada di luar kota bersama teman temannya untuk berlibur lebaran.

Tapi tyan memutuskan untuk pulang secepatnya agar perasaannya tidak terpendam lama.

Perasaan cinta bercampur aduk saat itu,ada rasa senang,grogi dan cinta jadi salah tingkah.cinta mencoba menenangkan dirinya dan berusaha memberi isyarat kepada tyan bahwa dia juga memiliki rasa yg sama kepada tyan

Tyanpun mengerti dengan isyarat yg di berikan cinta.

Akhirnya pada malam itu tyan dan cinta resmi berpacaran.

Cinta merasa sangat senang sekali,dia menceritakan kejadian itu kepada tika dan devi.tika dan devi ikut bahagia mendengar cerita cinta.

“akhirnya teman kita yg satu ini punya pacar juga ya ka”

“hahah..iya vi,liat aja dia sekarang sepertinya bahagia sekali”kata tika sambil memandang cinta

“hmm..memang aku lagi bahagia tikaa”jawab cinta sambil tersenyum

“ciyee,,,ciyeee  tumben dia mau ngomong gitu,biasanyakan tertutup sekali.semoga ini yg terbaik ya nta”kata devi kepada cinta

“iyaa aminn,makasih ya vi”jawab cinta

Banyak teman teman cinta dan tyan saat SD terkejut mendengar berita ini,mereka bertanya tanya mengapa tyan dan cinta bisa berpacaran padahal semasa SD mereka saling ejek mengejek.

Cinta hanya tersenyum mendengar pertanyaan teman temannya.

Dalam hatinya cinta ingin menjadikan tyan yg terakhir untuknya.

Dalam menjalani hubunganya bersama tyan,banyak krikil krikil kecil yg di hadapi cinta.

Mulai yg bisa di hadapi cinta sendiri sampai masalah yg cinta harus berbagi cerita dengan orang yg bisa dia percaya dan mampu memberi masukan yg baik untuk hubungan cinta dan tyan.

Cinta sadar dari sekian banyak orang yg suka dengan hubungannya bersama tyan,maka sekian banyak pula orang yg tidak suka dengan hubungannya bersama tyan.

Semua masalah yg timbul dalam hubungan mereka menjadikan cinta sosok seorang wanita yg lebih  dewasa,dan selalu menjunjung yg namanya kesabaran.

Hingga saat ini tyan dan cinta selalu berusaha untuk tidak mendengarkan apapun perkataan yg akan membuat mereka berselisih paham.mereka ingin menerapkan rasa saling percaya dan saling mengharagai perasaan satu sama lain serta menjaga perasaan satu sama lain.

Baik cinta ataupun tyan,mereka berusaha menjaga hubungan mereka agar kelak apa yg mereka impikan terwujud,walaupun banyak rintangan yg mereka hadapi.

Menyatukan dua kepala yg berbeda itu memang susah,tapi tyan dan cinta mencoba untuk saling mengerti keinginan satu sama lain.semua kerikil kerikil kecil dalam hubungan mereka menjadikan mereka lebih saling menyayangi.

Dan yg namanya kehidupau tidak akan selalu indah tanpa adanya suatu pengorbanan dan rintangannya.

Cinta dan tyan pun sadar akan hal itu.

Awal masuk kuliah terbersit ketakutan dalam hatiku,aku khawatir.dalam hatiku berkata “apakah aku bisa mendapatkan teman seperti  teman teman ku saat masih duduk di bangku  SMA?”

Pagi itu aku kendarai sepeda motorku menuju kampus dengan kecepatan minimal.sesampainya aku di kampus,aku melihat banyak orang yg memakai baju putih dan celana/rok hitam serta memakai almamater.ku parkiran motorku di tempat yg sudah di tentukan.ku langkahkan kakiku menuju stadion di kampus karna saat itu semua mahasiswa baru di suruh berkumpul di tempat itu.

Tidak ada aku melihat satu orangpun yg aku kenal.ku langkahkan kakiku dengan cepat karna aku tidak percaya diri bila berjalan sendiri.sesampainya di dalam stadion itu beruntunglah aku.aku bertemu dengan teman SMA ku.aku berbaris di belakangnya.ketakutankupun hilang.

Di dalam stadion itu aku di beri pengarahan.lama berdiri di tengah lapangan itu.akhirnya kami di suruh ke PKM.sesampainya di PKM.kakak senior berkata “buat barisan sesuai jurusan.”lagi lagi aku sendirian karna aku dan teman SMA ku berbeda jurusan.aku jurusan BAHASA INDONESIA sedangkan dia MATEMATIKA.berbarislah aku di barisan mahasiswa BAHASA INDONESIA.

“ini jurusan BAHASA INDONESI A ya?”terdengar suara seorang perempuan dari belakangku.ku lihat kebelakang sambil menjawab “iya”

“boleh aku baris disini?”tanyanya padaku.

“ya tentu boleh”jawabku sambil tersenyum

“kenalkan namaku devi”sambil mengulurkan tangannya padaku.

Aku tersenyum sambil menjabat tangannya dan berkata “aku risa”.

Kami masuk ke dalam PKM bersama sama,dudukpun kami berdekatan.didalam PKM aku mendapatkan teman baru lagi.saat pembagian kelas kami berharap bisa satu kelas.aku melihat namaku ada di kelas B dan di kelas D.

“ica kelas mana?”tanya salah seorang teman baruku.

“namaku ada di dua kelas,gimana ya?”jawabku bingung

“kok gitu?”

“gak tau,hmm kamu kelas mana?”tanyaku pada teman baruku itu.

“aku kelas D ca.”

“aku masuk kelas D sajalah biar sudah ada teman di kelas”kataku sambil sedikit tersenyum

“iya,biar kita satu kelas”jawab temanku

Akhirnya aku memilih kelas D,tapi sayang aku dan devi tidak satu kelas.

Setelah kami tau kami kelas yg mana,kakak senior meminta kami masuk ke dalam kelas,duduk berdasarkan kelas.aku duduk di belakang bersama susi teman baruku yg aku kenal saat di PKM.

Di sana kami berkenalan dengan seorang perempuan lagi namanya vera.saat berada di dalam kelas aku melihat teman yg satu sekolah denganku,aku sering melihatnya baik di sekolah maupun di luar sekolah.

“masuk si sini juga ya?”tanyanya padaku sambil tersenyum

“iya”jawabku

Tidak lama setelah windy duduk sejajar denganku kami datang lagi seorang perempuan yg ikut duduk bergabung bersama kami.

Sejak per kenalan itu kami berlima sering bersama sama.saat di adakan buka puasa bersama di kampuspun kami bersama.

Awal pekuliahan di mulai kami selalu duduk berdekatan,kemana mana kami selalu berlima.tapi ntah bagaimana ceritanya kami berlima semakin hari semakin jauh saja.mungkin semuanya karna pemikiran yg tidak sejalan tapi walaupun begitu bukan berarti kami tidak berteman,hanya saja tidak seakrab dulu.vera ikut membaur bersama anak laki laki,windy masih tetap bersama susi,sedangkan rina ikut pula membaur denagn teman yg lain.sementara aku,aku ikut membaur dengan nisa,wulan dan murni.

Berteman dekat dengan mereka bukan berarti aku tidak berteman dengan yg lain,akupun tetap berteman dengan yg lain,hanya saja aku lebih dekat mereka bertiga.maklum sajalah dalam berteman kita juga akan mencari teman yg sesuai dengan kita,yg nyambung dalam berbicara,dan yg pemikirannya hampir sama adengan kita.

Berteman dengan mereka bertiga membuat aku merasa menemukan teman seperti teman di masa SMA,hanya sedikit berbeda saja.

Pagi itu kuliah jadwal kuliah pagi,masuk jam 07.30 dan keluar jam 10.30

“kita kemana nih nunggu jan 11.00?”tanya  nisa

“kita makan aja dulu,aku lapar”jawabku sambil tersenyum.

“okelah kita makan dulu baru setelah itu kita pikirkan kita akan kemana”jawab wulan

Kamipun pergi makan.sesampainya di tempat makan kami memesan makanan sesuai selera masing masing.selesai makan kami  mulai memikirkan mau kemana menunggu jadwal kuliah selanjutnya.

“kita ke kampus aja lagi”ajak murni

“ya sudah kita ke kampus saja”kataku sambil tersenyum.

“oke?kata nisa

Kami berjalan ke arah kasir dan membayar makanan yg kami pesan tadi.

Di dalam perjalan ke kampus timbullah ide usil dari dari,”woi ada rambutan tu di asarama,kita ambil yok”ajaknya

“emang boleh di ambil sa?”tanya ku sambil mengerutkan keningku

“banyak orang yg ngambil kok ca,murni sering liat”jawab murni

“kalau banyak yg ambil kita ambil aja kan kita mahasiswa di kampus ini jadi kenapa gak boleh”kata wulan sanbil tertawa.

“iya betul,kitakan bayar hehehe”sambung nisa

Akhirnya kami jalankanlah ide jahil itu.kami ambil rambutan yg berada di asrama kampus.belum lama kami mengambil buah rambutan itu,terdengar teriakkan dari dalam asrama

“apa yg kalian ambil itu.”

Kamipun terkejut dan bergegas lari,tidak ketinggaln nisa dan wulan masih sempat mengambil rambutan yg telah jatuh ke bawah.

Kami hidupkan motor lalu bergegas pergi.

Kamipun tertawa sambil sedikit ketakutan.kami makan sedikit buah rambutan yg sudah kami dapatkan itu,lalu setelah itu kami kembali ke kampus.

Kegilaan kami tidak berhenti sampai di situ saja.hari berikutnya kami memutuskan untuk ke rumah nisa karna jadwal  dosen mata kuliah agama masukknya jam 16.10.selesai mata kuliah berbicara kami bergegas ke rumah nisa yg berada di jalan delima panam.

Sebelum sampai di rumah nisa kami membeli nasi bungkus untuk mengisa perut kami.

Sampai di rumah nisa kami makan karna peru kamipun lapar.

“ngapain lagi kita nih biar gak bosan.”kata wulan

“iya ngapain lagi kita ya sampai jam 16.00”kataku

Semuanya hanya diam,sambil memandang arah tv nisa berkata “gimana kalau kita nonton film horor aja?”

“ide bagus juga tu,lagian siaran tv gak ada yg bagus.gosip semua”

“tapi kasetnya itu ada di dalam kamar kakak sepupu aku,aku gak berani masuk”kata nisa

“kita beli aja,patungan tapi ya”kata wulan

“oke”kata aku dan nisa serentak

Kami kumpulkan uang .lalu wulan dan nisa yg pergi membeli kaset yg berada tidak terlalu jauh dari rumah nisa.

“hari hujan,gimana?”kata wulan sambil melihat lihat ke arah luar rumah nisa

“yg jatuh Cuma air lan gak batu,gak akan luka lan kalau kena air”kata nisa sambil tertawa

Kamipun ikut tertawa mendengar perkataan nisa.

“iya juga ya sa,ayolah kita hujan hujanan pergi,lagian hujannya gak lebat kok”kata wulan

“iya,ayo kiya pergi”ajak nisa

Tidak lama pergi merekapun pulang.

“woi rupanya hujan di depan sana lebat,basahlah kami ini”kata nisa sambil memperlihatkan bajunya yg basah

“alaaaaaah..basah sedikit ajapun,kau masih mending di belakang aku di depan lagi,lagian Cuma air kok sa”kata wulan sambil tertawa

Dengan gaya yg sok berani kami tontonlah film horor yg sudah kami putar.tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 15.30,kami bersiap siap untuk kembali ke kampus karna rumah nisa cukup jauh dari kampus.

Panam sudah sangat identik dengan yg namanya banjir,alhasil kami harus melewati banjir itu yg dalam untuk kami lewati dengan menggunakan sepeda motor matic.

“lan jalannya pelan pelan aja nanti baju aku kena air lan,baju aku warna putih lagi”

“iya ca,kita pelan aja”jawab wulan

Pelan kami berjalan tiba tiba datang seorang bapak bapak dari arah kiri dengan kecepatan yg menurutku tinggi dalam keadaan banjir seperti itu.akupun tekejut dan berkata “bapak tolong pelan,aku mau kuliah”teriakku sambil memandang ke arah bapak bapak tersebut.

Bapak tersebut tidak menghiraukan perkataanku,dia malah mempercepat laju kendaraannya tersebut.alhasil basahlah bajuku terkena air banjir.

“kurang ajar bapak tu lan,udah di bilang aku mau kuliah eh malah di percepatnya motornya tu”

“iya ca,sengaja dia tu kayaknya,baju ulan basah juga ca.memanglah bapak tu ya”kata ulan geram

“masih ada banjir lagi nih lan?”tanyaku

“gak tau ca,kayaknya da.ngapa ca?”tanya ulan padaku

“kalau ada ica ubah posisi duduk lan”jawabku sambil tertawa

Akupun merubah posisi dudukku yg awalnya aku duduk manis yg kata orang duduk perempuan berganti menjadi duduk seperti laki laki.

Ternyata benar dugaan kami,masih ada ganjir lagi.untunglah aku sudah tidak duduk manis ala perempuan lagi.

Saat itu ntah setan apa yg ada di pikiran ulan dia memacu motorku dengan cepat maka dari itu basahlah sepatu.

“lan kenapa cepat cepat lan,lagian air yg sebelah sini dalam”kataku pada ulan

“udah nanggung basah ca,ya udah sekalian aja basah basahan.”kata ulan sambil tertawa.

Sesampainya di kampus aku lihat keadaan motorku,belum perbah sebelumnya aku melihat motor mu sekotor itu,ini kali pertama aku melihat motorku kotor seperti motor yg keluar dari sawah.ini kami jadikan suatu pengalaman bagi kami.

Banyak hal yg sudah kami lakukan bersama mulai dari membuat tugas bersama,berburu durian dan banyak hal lain lagi yg positif yg kami lakukan tanpa melupakan atau meninggalkan kuliah kami.

Kuliah tetap menjadi prioritas utama kami.